We are coming soon!

40%

We'll notify you when the site is live:

Maintenance Mode is a free coming soon/under construction blogger template from NewBloggerThemes.com. Maintenance Mode blogger template has jQuery countdown timer, progress bar, tabbed view section, email subscription box and twitter follow and share buttons. You can go to Edit HTML replace this with your own words. For more free blogger templates, visit NewBloggerThemes.com.
Copyright © SMKN 1 KETUNGAU TENGAH
Facebook SMKN1 Ketungau Tengah| Blogger Theme By NewBloggerThemes

Daftar Link

Salinan

Apa lulusan SMK bisa kuliah IPA?

apa sekolah lulusan smk bisa kuliah ipa?
Lebih bagus mana setelah lulus smk itu lngsung kuliah atau kerja dulu.

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak

Bisa kok, di kampusku ada banyak temen2 lulusan smk yang kuliah di jurusan ipa.
yg penting kalian punya kemauan kuat utk mempelajari materinya karena mungkin ada materi yang belum diajarkan waktu sekolah dulu, atau mungkin sudah diajarkan tapi kurang mendetail.
kalo saranku sih langsung kuliah aja. soal kerja bisa menyusul.

Apakah anak SMK bisa kuliah ambil S1?

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Penanya

BISA SEKALI.

Semoga bisa membantu.

materi referensi:


Kalo lulusan smk bisa gk kuliah di fakultas kedokteran ?

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak

Bisa, baik di PTN maupun PTS, yang terpenting lolos seleksi masuknya dan tidak memiliki kecacatan yang dipersyaratkan (misal buta warna, dsb).

Sekedar info, berikut TOP 5 Fakultas Kedokteran di Indonesia:

1. FK UGM
2. FKUI
3. FK UNAIR
4. FK UNPAD
5. FK UNDIP

Semoga bisa membantu.

materi referensi:



INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU



TEMPAT PENDAFTARAN:

Kampus SMKN I KETUNGAU TENGAH

JL. PADAT KARYA NANGA MERAKAI



SMK BISA!!!

SMK BISA!!!

Sabtu, 12 Oktober 2013

Meraih Juara 3 lomba debat Bahasa Indonesia tingkat SMK Kab. Sintang

Foto: Giliran Tuni Sevensia yg beragumen dalam mengharumkan nama almamaternya...Puji Tuhan...setelah melalui perjuangan gigih akhirnya, SMKN 1 Ketungau Tengah menoreh sejarah baru pula tuk meraih Juara 3 pada lomba debat Bahasa Indonesia tgkt SMK Kab. Sintang...selamat anak2ku..kalian bisa..SMK BISA...2 kontingen turun semuanya mengharumkan nama Ketungau Tengah...mom proud of u nak...:-)
Oleh: Maria Victoria
Setelah melalui perjuangan gigih akhirnya, SMKN 1 Ketungau Tengah menoreh sejarah baru tuk meraih Juara 3 pada lomba debat Bahasa Indonesia tingkat SMK Kab. Sintang. 
Oleh: Maria Victoria

Juara 1 English Speech Contest SMK se-Kabupaten Sintang 2013


Mizu Rumayar, si pengukir sejarah bagi SMKN 1 Ketungau Tengah merebut Juara 1 English Speech Contest SMK se-Kabupaten Sintang. Akan mewakili Kabupaten Sintang Berlaga ke Provinsi 18-20 Okt 13 di Pontianak.
Oleh: Maria Victoria

Jumat, 11 Oktober 2013

Kualitas Pendidikan SMK Harus Ditingkatkan

KUDUS, www.suaramerdeka.com - Perkembangan mutu dan kualitas pendidikan SMK Mutu yang pesat dalam beberapa tahun terakhir menjadi daya tarik tersendiri, utamanya bagi peserta didik yang akan masuk pada ke jenjang pendidikan sekolah menengah. Akan tetapi mutu ini harus terus ditingkatkan serta dikembangkan sampai dengan siswa lulus dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Motivasi Guru: Teori X dan Y

Konsep motivasi tidak bisa terlepas dari Teori X dan Teori Y.  Studi psikologi menunjukkan bahwa persepsi kita terhadap orang lain, dalam banyak hal, akan menentukan cara kita memperlakukan dan merespon orang lain.  Persepsi kita merupakan lensa yang kita gunakan untuk menilai dan melihat orang lain.  McGregor(1960) dalam Razik dan Swanson (1995: 276-277) membagi dua lensa pembeda yang banyak digunakan oleh para manajer: Teori X dan Teori Y.
Teori X, yang mewakili pandangan mekanistis tradisional, berasumsi bahwa: (1) pada umumnya manusia memiliki suatu keengganan yang inheren (inherent dislike) untuk bekerja dan akan menghindari pekerjaan itu sebisa mungkin; (2) karena karakteristik ini, sebagian besar manusia harus dipaksa, dikendalikan, diarahkan, dan diancam dengan hukuman agar mereka mengerahkan upayanya untuk mencapai tujuan organisasi; dan (3) pada umumnya manusia cenderung untuk diarahkan, ingin menghindari tanggung jawab, relatif hanya sedikit memiliki ambisi, dan menginginkan keamanan (security) di atas segalanya.
Teori Y, yang mendukung pandangan hubungan manusia, memberikan asumsi yang sangat berbeda mengenai sifat manusia.  Teori ini menyatakan bahwa: (1) pengerahan upaya fisik dan mental dalam pekerjaan itu bersifat alami seperti bermain atau beristirahat; (2) kontrol external dan ancaman hukuman bukan merupakan satu-satunya cara untuk membangkitkan upaya dalam mencapai tujuan organisasi.  Orang akan melatih self-direction dan self-controldalam menyesuaikan tujuan yang disepakati bersama; (3) komitmen terhadap tujuan merupakan suatu fungsi dari imbalan (rewards) yang berkaitan dengan prestasi yang dicapai; (4) umumnya orang belajar, dalam kondisi yang tepat, untuk tidak hanya menerima melainkan juga mencari tanggung jawab; (5) kapasitas untuk melatih tingkat imajinasi yang tinggi, kecerdasan, dan kreativitas tersebar secara luas di dalam populasi; (6) dalam kondisi kehidupan industri modern, potensi intelektual manusia pada umumnya tidak hanya digunakan sebagian.
Dari sini dapat dikatakan bahwa Teori X menawarkan suatu rasionalisasi untuk kinerja organisasi dan hakikat sumberdaya manusia yang tidak-efektif.  Sebaliknya Teori Y menunjukkan bahwa ketidakefektifan perilaku organisasi itu terletak pada berbagai konteks dan proses organisasi.  Prinsip utama dari organisasi dalam Teori X adalah direction dancontrol.  Prinsip yang dihasilkan dari Teori Y menuntut bahwa baik kebutuhan organisasi maupun individu itu memang diakui.  McGregor (dalam Razik dan Swanson, 1995: 277) sendiri mengakui bahwa pengendalian dan pengarahan eksternal itu merupakan cara yang sesuai dalam keadaan ini, asumsi-asumsi dalam Teori Y tidak meniadakan Teori X secara keseluruhan.  Dalam hal ini Teori Y hanya menunjukkan bahwa Teori X itu tidak dapat diterapkan dalam semua kasus.

Tantangan Pendidikan Kejuruan dalam Persaingan Global

Perkembangan masyarakat industri dan pasca industri membuat banyak negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia, menjadi sekaligus berada di bawah empat proses perkembangan sosial-ekonomi yang mendasar.  Keempat proses ini sama-sama menimbulkan dampak yang demikian kuat sehingga dapat mengubah seluruh tatanan kehidupan masyarakat sejak abad ke-21 yang umumnya dikenal sebagai permulaan era globalisasi.

Pendidikan Sistem Ganda di SMK

Pengertian Pendidikan Sistem Ganda

Pendidikan sistem ganda sebagai alternatif pola pembelajaran di SMK ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 323/U/1997, yaitu:
“Pendidikan sistem ganda selanjutnya disebut PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah menengah kejuruan dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung pada pekerjaan sesungguhnya di institusi pasangan, terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu (pasal 1; ayat 1)”.

Malaysia Pelajari Proses Pendidikan SMK Indonesia

Sejak mencuatnya mobil esemka oleh walikota Jokowi di Solo, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jadi perhatian media dan masyarakat Indonesia.
Beberapa aktivitas SMK mulai ramai dipublikasikan, mulai dari rakitan pesawat Jabiru hingga lulusannya yang mulai banyak dicari.
Bukan hanya di dalam negeri, pemerintah, lembaga pendidikan, dan perusahaan Malaysia juga meminati perkembangan SMK di Indonesia.
Selain mempelajari proses pendidikan SMK yang menghasilkan tenaga terdidik dan terampil, tawaran kerja sama pendidikan dan tenaga kerja pun berdatangan.
Tingginya minat Malaysia itu diungkapkan sejumlah pemimpin SMK di Bandung, Jawa Barat, pada 12 Mei lalu. Perhatian Malaysia mulai dari bidang teknik, teknologi komunikasi dan informasi, pariwisata, hingga seni budaya.

Ontohari, Kepala SMKN 10 Bandung, mengatakan bahwa kunjungan ke sekolah berbasis program keahlian seni dan budaya ini dilakukan Kementerian Pendidikan Malaysia hingga perusahaan pariwisata.
Ada keinginan Pemerintah Malaysia mempelajari kemampuan SMK di Indonesia yang bisa berkembang meskipun fasilitas pendidikan terbatas.
”Fasilitas pendidikan di Malaysia lebih baik. Namun, kreativitas di Indonesia jauh lebih berkembang. Daya juang sekolah, guru, dan siswa di SMK kami serta kreativitas berkesenian yang tinggi ternyata dipelajari agar bisa diterapkan di lembaga pendidikan di Malaysia,” ujar Ontohari.
Sekolah dengan program keahlian seni kerawitan, tari tradisional, teater, dan musik akan digandeng perusahaan pariwisata di Malaysia. Tujuannya, bisa mempertunjukkan seni budaya tradisional Indonesia.
Perusahaan yang berkunjung ke SMKN 10 Bandung sudah menawarkan kerja sama agar menunjukkan seni tradisional Jawa Barat di panggung budaya di Pulau Genting.
”Kami sebagai lembaga pendidikan menyambut baik ajakan ini. Dengan cara ini, barangkali kesalahpahaman Indonesia-Malaysia, terutama dalam kasus caplok-mencaplok budaya tak terjadi lagi,” ujar Ontohari.
Sementara itu, SMKN 12 Bandung yang mempunyai program keahlian dalam industri manufaktur pesawat terbang mendapat tawaran kerja sama dari perusahaan pendidikan dan penerbangan di Malaysia.
Hal ini untuk membantu siswa mendapat lisensi mekanik yang dapat mengangkat nilai tawar lulusan SMK saat bekerja di industri penerbangan, baik dalam industri manufaktur maupun pemeliharaan pesawat terbang.
Selama ini, siswa kesulitan mengantongi lisensi, di antaranya wajib bekerja enam bulan di perusahaan penerbangan.
Magang di Malaysia
Edy Purwanto, Kepala SMKN 12 Bandung, mengatakan, tawaran kerja sama dijajaki dengan salah satu lembaga aviasi di Malaysia.
Alumni SMKN 12 Bandung yang baru lulus akan magang kerja selama 6 bulan di Malaysia, lalu dilanjutkan kerja di perusahaan penerbangan di sana hingga mendapat lisensi.
”Bulan Juni atau Juli ada 25 siswa ke Malaysia. Kerja samanya relatif mudah untuk kepentingan siswa kami. Kami sedang bahas lagi dalam nota kesepahaman supaya siswa bisa dikontrak kerja di sana,” kata Edy.
Selama ini, lulusan SMK penerbangan umumnya masih jarang yang punya lisensi. Lulusan SMK di bidang manufaktur ataupun pemeliharaan pesawat terbang masih berbekal sertifikat saja saat melamar pekerjaan.
Magang kerja juga dilakukan siswa jurusan perhotelan. Wiwi Siti Zawiyah, Kepala SMKN 9 Bandung, mengatakan bahwa magang ke beberapa hotel di Malaysia dilakukan sejak tahun 2004.
Sumber: kompas.com

ADB Dukung Indonesia Tingkatkan Mutu Pendidikan SMK


Asian Development Bank (ADB) Asian Development Bank (ADB) 


BANTUL-Asian Development Bank mendukung Proyek Penguatan Pendidikan Menengah Kejuruan di Indonesia sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu dan perluasan pendidikan SMK di negara ini .

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Asian Development Bank (ADB) di Indonesia, Jon D Lindborg dalam keterangan pers saat kunjungannya ke SMKN 2 Kasihan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (28/9).

Dalam kunjungannya ke SMKN 2 Kasihan, sebagai salah satu SMK yang terpilih menjadi penerima bantuan proyek itu, juga dihadiri sejumlah anggota Dewan Eksekutif ADB perwakilan dari delapan negara di ASIA.

Menurut Jon, Proyek Penguatan Pendidikan Menengah Kejuruan di Indonesia atau Indonesia Vocational Education Strengthening Project (INVEST) tersebut nilainya sebesar RP1,1 triliun selama periode lima tahun pada 2008-2013.

Melalui proyek itu ADB mendukung dalam pendanaan dengan pinjaman lunak sebesar 80 juta dolar untuk 90 SMK yang tersebar di 33 provinsi se Indonesia.

"Pengelolaan proyek cukup baik dan efisien serta relatif tepat waktu, pencapaian ini diperoleh berkat adanya sinergi dan kerjasama yang baik antara pengelola proyek di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan ADB," kata Jon.

Proyek ini tiap sekolah mendapatkan hibah (block grant) berkisar antara Rp3 miliar hingga Rp6 miliar yang dimanfaatkan untuk rehabilitasi atau perluasan bangunan seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan dan kantor sekolah.

Selain itu dana proyek ini juga dimanfaatkan untuk membeli peralatan praktikum siswa, pelatihan guru dan pengembangan kewirausahaan siswa.

"Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh bagi proyek-proyek lainnya, bukan saja di Indonesia melainkan juga dinegara-negara lain di kawasan Asia yang menjadi anggota ADB," kata Direktur Eksekutif ADB di Manila mewakili Pemerintah RI Dr Maurin Sitarus. 

Minggu, 22 September 2013

Pemilihan Putra Putri Perbatasan Ketungau Tengah 2013

Foto: Inilah Siswa Siswi yang mewakili SMK Negeri 1 Ketungau Tengah yang mengikuti Pemilihan Putra Putri Perbatasan Guna memperingati HUT RI Ke-68 di Kecamatan Ketungau Tengah 2013
Inilah Siswa Siswi yang mewakili SMK Negeri 1 Ketungau Tengah yang mengikuti Pemilihan Putra Putri Perbatasan Guna memperingati HUT RI Ke-68 di Kecamatan Ketungau Tengah 2013

Putra Perbatasan Ketungau Tengah 2013

Foto: Mizu Rumayar, utusan dari SMKN 1 Ketungau Tengah Terpilih sebagai Putra Perbatasan Ketungau Tengah 2013. Dalam Kontes Pemilihan Putra-Putri Perbatasan Ketungau Tengah 2013.
Mizu Rumayar, utusan dari SMKN 1 Ketungau Tengah Terpilih sebagai Putra Perbatasan Ketungau Tengah 2013. Dalam Kontes Pemilihan Putra-Putri Perbatasan Ketungau Tengah 2013.

Blogger news

Blogroll


Blogger templates


?Cara Buat Buku Tamu Di Blog
KLIK DI SINI ! di sini

Blogroll

Open Cbox

LOGIN

Masukkan username dan password anda

Followers